Kemenpora Dorong PSSI Yakinkan FIFA Bahwa Pemerintah Tidak Intervensi
By Admin
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai
perlu didorong untuk meyakinkan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bahwa
pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap organisasi sepak bola nasional
itu bukan sebuah intervensi.
"Pemerintah mensyaratkan
ada koordinasi, yang mana pemerintah masih punya kewenangan memonitor PSSI.
PSSI pun dituntut melaporkan ini kepada FIFA bahwa pemerintah bukan campur
tangan, tapi inilah persyaratan pemerintah kepada PSSI," kata Kepala
Komunikasi Publik Kemenpora Gatot Dewa Broto di Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Gatot mengungkapkan,
pemberitahuan PSSI kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) ini penting sebab
selama ini organisasi internasional itu menilai pemerintah telah melakukan
intervensi terhadap pengelolaan sepak bola nasional.
Bahkan, penilaian tersebut
kemudian berujung pada pemberian sanksi FIFA terhadap Indonesia, yang mana
hingga kini tim nasional sepak bola dilarang mengikuti kompetisi internasional.
Oleh karena itu, pria yang juga
tergabung dalam Tim Pengkajian Kemenpora ini berharap FIFA kelak dapat
diyakinkan mengenai sikap pemerintah terhadap PSSI ini bukan merupakan campur
tangan, melainkan lebih pada pembaruan PSSI, seperti yang diminta Presiden Joko
Widodo. Hal ini bertujuan untuk melakukan reformasi dengan menegakkan
akuntabilitas serta transparansi agar masyarakat tidak hanya disuguhi hiburan,
tapi juga merasakan manfaat industri sepak bola nasional.
Sebelumnya, Presiden Jokowi
memberikan tenggat waktu selama dua hari kepada Menteri Pemuda dan Olahraga
Imam Nahrawi untuk mengkaji rencana pencabutan pembekuan PSSI yang
diperintahkan pada Rabu (24/2/2016) malam.
Walaupun hasil kajian awal
kemudian telah diserahkan pihak Kemenpora kepada Presiden pada Kamis (25/2/2016),
nasib PSSI belum juga diumumkan. *